Apa itu NFC? Pengertian, Sejarah, Kegunaan, dan Cara Kerjanya

Apa itu NFC? Pengertian, Sejarah, Kegunaan, dan Cara Kerjanya
source: pexels.com

Mungkin bagi kamu pengguna smartphone sudah cukup mengenal apa itu NFC, fitur yang hanya ada pada Hp tertentu saja. Biasanya NFC pada smartphone paling banyak digunakan untuk top up, dan pembayaran saja seperti contoh belanja dan e-toll.

Tapi tahukah kamu bahwa kegunaan NFC bukan hanya sekedar itu saja? Masih banyak kegunaan-kegunaan lainnya yang tentunya sangat memudahkan kehidupan sehari-hari.

Bagi kamu yang mungkin belum tau ataupun ingin mengulik lebih dalam kegunaan lain dari NFC, artikel kali ini akan membahas sedikit banyak apa itu NFC? pengertian, sejarah, kegunaa, dan cara kerjanya.

Pengertian NFC

NFC adalah singkatan dari Near Field Communication, merupakan teknologi komunikasi jarak dekat yang memungkinkan pertukaran data antara perangkat yang terhubung ke jaringan NFC dengan cara menyentuh atau mendekatkan satu sama lain.

NFC memungkinkan perangkat seperti smartphone, kartu kredit, dan kartu transportasi, dll untuk berkomunikasi dengan mesin pembayaran, pembaca kartu, dan perangkat lainnya dengan cara menyentuh atau dekat dengan perangkat tersebut. NFC dapat digunakan untuk berbagai macam aplikasi, termasuk pembayaran, akses ke sistem pengontrol seperti gedung ataupun ruang khusus, dan pertukaran informasi lainnya.

Sejarah NFC

Awal mula adanya NFC tidak lepas dari teknologi RFID (Radio Frequency Identification) yang ditemukan oleh Charles Walton. Kenapa saya katakan seperti itu, yup karena NFC sendiri menggunakan teknologi RFID sebagai sumber transmisi transfer datanya. Pada tahun 1983 Charles Walton mempatenkan teknologi RFID nya.

Baru kemudian NFC sendiri pertama kali diperkenalkan pada tahun 2002 oleh Philips dan Sony sebagai teknologi komunikasi jarak dekat yang dapat digunakan untuk pertukaran data antara perangkat elektronik. Sejak saat itu, NFC telah mengalami perkembangan dan penyempurnaan yang signifikan, dan saat ini telah menjadi teknologi yang umum digunakan di berbagai perangkat elektronik, termasuk smartphone, kartu kredit, kartu transportasi dan lainnya.

NFC mulai digunakan secara luas pada tahun 2011, ketika banyak produsen smartphone mulai menyematkan NFC pada perangkatnya. Selain itu, teknologi ini juga mulai digunakan di mesin pembayaran dan mesin pembaca kartu di berbagai negara, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran dengan hanya menyentuh perangkat NFC ke mesin pembayaran atau mesin pembaca NFC lainnya.

Sekarang, secara tidak sadar NFC telah menjadi teknologi yang umum digunakan di berbagai negara di seluruh dunia, dan telah terbukti menjadi cara yang efisien dan aman untuk melakukan pembayaran, top-up, mengakses sistem pengontrol seperti gedung atau ruangan, dan pertukaran informasi lainnya secara cepat antar perangkat.

Jenis – jenis NFC

Ada beberapa jenis NFC, yaitu:

  • NFC Type A: NFC Type A merupakan jenis NFC yang paling umum digunakan, yang dapat digunakan oleh perangkat NFC yang memiliki chip ISO/IEC 14443A.
  • NFC Type B: NFC Type B merupakan jenis NFC yang dapat digunakan oleh perangkat NFC yang memiliki chip ISO/IEC 14443B.
  • NFC Type F: NFC Type F merupakan jenis NFC yang dapat digunakan oleh perangkat NFC yang memiliki chip FeliCa.
  • NFC Type V: NFC Type V merupakan jenis NFC yang dapat digunakan oleh perangkat NFC yang memiliki chip ISO/IEC 15693.
  • NFC Type C: NFC Type C merupakan jenis NFC yang dapat digunakan oleh perangkat NFC yang memiliki chip ISO/IEC 7816.

Cara Kerja NFC

Cara kerja NFC adalah dengan mengirimkan dan menerima data melalui pertukaran sinyal radio dengan menggunakan frekuensi radio yang rendah. Saat perangkat NFC disentuh atau dekat dengan satu sama lain, maka perangkat tersebut akan saling bertukar data melalui pertukaran sinyal radio yang terjadi pada jarak yang sangat dekat (kurang dari 4 cm).

Untuk mengirimkan data, perangkat NFC harus memiliki chip NFC yang terpasang di dalamnya. Chip ini akan mengirimkan sinyal radio ke perangkat lain yang berada dalam jarak yang sangat dekat dengan menggunakan teknologi NFC.

Saat perangkat NFC lainnya menerima sinyal radio tersebut, maka perangkat tersebut akan membaca data yang dikirimkan oleh perangkat NFC pertama dan akan mengambil tindakan sesuai  yang diminta, misalnya memproses pembayaran atau mengirimkan informasi ke sistem pengontrol akses gedung, dan mesin pembayaran e-toll.

NFC juga menggunakan enkripsi yang kuat untuk melindungi informasi yang dikirimkan antar perangkat, sehingga hanya perangkat yang terautentikasi yang dapat mengakses informasi tersebut.

Kegunaan NFC

Teknologi NFC memiliki banyak kegunaan lainnya, di antaranya adalah:

  • Pembayaran: NFC dapat digunakan untuk melakukan pembayaran dengan menyentuh perangkat NFC ke mesin pembayaran atau pembaca kartu.
  • Akses ke sistem pengontrol gedung/ruangan: NFC dapat digunakan untuk mengakses sistem pengontrol, seperti sistem akses ke gedung/hotel atau ruangan tertentu dengan menyentuh perangkat NFC ke mesin pembaca kartu.
  • Transfer file dengan cepat: NFC dapat digunakan untuk pertukaran informasi cepat antara perangkat, seperti pertukaran kontak, foto, dan dokumen.
  • Identifikasi perangkat: NFC dapat digunakan untuk mengidentifikasi perangkat secara unik, seperti smartphone atau kartu kredit.
  • Pengalaman belanja yang lebih baik: NFC dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman belanja yaitu menyediakan informasi produk yang lebih lengkap saat perangkat NFC disentuh ke etalase saat perangkat NFC didekatkan ke mesin pembayaran.

Kelebihan dan Kekurangan NFC

Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari teknologi NFC:

Kelebihan NFC:

  • Mudah digunakan: Pengguna hanya perlu menyentuh perangkat NFC mereka ke mesin pembayaran atau pembaca kartu untuk melakukan pembayaran atau mengakses sistem pengontrol akses.
  • Cepat: Pertukaran data antara perangkat NFC bisa terjadi dengan sangat cepat, hanya dalam beberapa milidetik.
  • Aman: Teknologi NFC menggunakan enkripsi yang kuat untuk melindungi informasi yang dikirimkan antar perangkat, sehingga sangat aman untuk digunakan.
  • Kompatible di berbagai perangkat: Teknologi NFC dapat digunakan di berbagai perangkat, termasuk smartphone, kartu kredit, kartu transportasi dan lainnya.

Kekurangan NFC:

  • Jangkauan yang terbatas: NFC hanya dapat digunakan untuk pertukaran data antara perangkat yang berada dalam jarak yang sangat dekat, sehingga tidak dapat digunakan untuk komunikasi jarak jauh.
  • Belum sepenuhnya kompatible: Meskipun telah banyak perangkat yang dilengkapi dengan NFC, masih ada beberapa perangkat yang tidak mendukung teknologi ini.
  • Biaya: Beberapa produsen mungkin memerlukan biaya tambahan untuk menyematkan fitur NFC pada perangkatnya, seperti contoh NFC terdapat hanya pada smartphone tertentu saja, jadi jika kamu ingin memiliki ponsel yang memiliki fitur NFC tentu harus merogoh kocek lebih dalam, karena biasanya NFC terdapat pada smartphone kelas mid-range dan flahgship saja.

Kesimpulan

NFC merupakan fitur yang cukup berguna bagi kehidupan sehari-hari kita sebagai pelaku usaha, terutama yang bergerak di bidang teknologi.

Dengan memakai NFC semua keribetan akan terasa mudah dan cepat, ini tentu sangat efisien akan menghemat waktu dan tenaga.

Demikian penjelasan singkat mengenai apa itu NFC? pengertian, sejarah, kegunaan, dan cara kerjanya. Semoga menambah wawasan dan bermanfaat:)