Apa itu Regedit? Ketahui Pengertian, Fungsi, Jenis dan Strukturnya

Apa itu Regedit? Ketahui Pengertian, Fungsi, Jenis dan Strukturnya

Bagi kamu pengguna windows sudah tentu tidak asing dengan istilah regedit, biasanya digunakan saat kamu ingin membuat dan mengubah pengaturan registry. Bagi kamu yang ingin mengetahui lebih dalam lagi apa itu regedit? artikel kali ini akan menjelasakan secara lengkap.

Pengertian Regedit

Regedit adalah singkatan dari Registry Editor, yang merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk mengelola dan mengubah pengaturan yang tersimpan dalam registry di sistem operasi Windows. Registry adalah sebuah database yang menyimpan informasi tentang konfigurasi sistem dan aplikasi, termasuk informasi tentang pengaturan hardware, software, dan preferensi pengguna.

Kamu dapat menggunakan Regedit untuk mengakses, mengedit, dan mengelola informasi yang tersimpan dalam registry. Regedit memiliki antarmuka berbasis GUI (Graphical User Interface) yang memudahkan user untuk menavigasi dan mengelola informasi dalam registry dengan mudah. Namun, penggunaan Regedit harus dilakukan dengan hati-hati, karena jika ada kekeliruan sedikit saja, perubahan yang dilakukan dapat mempengaruhi kinerja sistem operasi dan aplikasi yang terinstal.

Sejarah Regedit

Regedit merupakan sebuah aplikasi yang pertama kali muncul pada sistem operasi Microsoft Windows 3.0 yang dirilis pada 1990. Saat itu, Regedit hanya dapat digunakan oleh user dengan hak akses administrator, dan tidak tersedia dalam versi Windows yang ditujukan untuk pengguna umum.

Pada sistem operasi Windows 95 yang dirilis pada tahun 1995, Regedit menjadi tersedia secara umum untuk semua pengguna. Pada saat itu, Regedit mulai memiliki antarmuka GUI (Graphical User Interface) yang memudahkan user untuk menavigasi dan mengelola informasi dalam registry dengan mudah.

Pada sistem operasi Windows yang lebih baru, seperti Windows 98, Windows 2000, Windows XP, dan Windows Vista, Regedit terus diperbarui dengan fitur-fitur baru yang memudahkan pengguna untuk mengelola pengaturan sistem dan aplikasi yang tersimpan dalam registry.

Sampai saat ini, Regedit masih tersedia pada sistem operasi Windows yang terbaru, seperti Windows 7, Windows 8, Windows 10, dan 11, dan tetap menjadi alat yang penting bagi user untuk mengelola pengaturan sistem dan aplikasi di sistem operasi Windows.

Fungsi Regedit

Regedit memiliki beberapa fungsi utama, yaitu:

  1. Mengelola pengaturan sistem dan aplikasi: kamu dapat menggunakan Regedit untuk mengelola pengaturan sistem dan aplikasi yang tersimpan dalam registry. Misalnya, kamu dapat menggunakan Regedit untuk mengubah pengaturan yang berhubungan dengan tampilan desktop, jenis file yang dapat dibuka oleh aplikasi tertentu, atau mengaktifkan atau menonaktifkan fitur sistem operasi.
  2. Menghapus entri registry yang tidak diinginkan: Jika kamu menginstal dan menghapus aplikasi secara berkala, entri registry yang tidak diperlukan dapat menumpuk dan menyebabkan sistem operasi menjadi lebih lambat. Kamu dapat menggunakan Regedit untuk menghapus entri registry yang tidak diinginkan agar sistem operasi tetap berjalan dengan lancar.
  3. Memperbaiki masalah yang terkait dengan registry: Jika kamu mengalami masalah dengan sistem operasi atau aplikasi yang terkait dengan registry, kamu dapat menggunakan Regedit untuk memperbaikinya. Misalnya, kamu dapat menggunakan Regedit untuk memperbaiki masalah yang terkait dengan pengaturan yang rusak atau hilang.
  4. Mengembalikan pengaturan registry ke kondisi sebelumnya: Jika kamu melakukan perubahan pengaturan registry yang menyebabkan error, kamu dapat menggunakan Regedit untuk mengembalikan pengaturan registry ke kondisi sebelumnya. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan fitur undo yang tersedia di Regedit.
  5. Membackup dan memulihkan registry: kamu dapat menggunakan Regedit untuk membackup dan memulihkan registry dari file cadangan yang telah di simpan sebelumnya. Ini dapat membantu mengembalikan sistem operasi ke kondisi sebelumnya jika terjadi masalah dengan registry.

Macam – Macam Key Regedit

Di dalam registry, terdapat beberapa jenis key yang dapat kamu temukan. Berikut ini adalah beberapa jenis key registry:

  1. HKEY_CLASSES_ROOT: Key ini menyimpan informasi tentang tipe file dan aplikasi yang terinstal di sistem operasi. Key ini juga menyimpan informasi tentang cara mengelola file dan aplikasi yang terkait dengan tipe file tersebut.
  2. HKEY_CURRENT_USER: Key ini menyimpan informasi tentang preferensi pengguna yang sedang login ke sistem operasi, termasuk pengaturan desktop, pengaturan aplikasi, dan preferensi pengguna lainnya.
  3. HKEY_LOCAL_MACHINE: Key ini menyimpan informasi tentang konfigurasi sistem dan hardware yang terinstal di komputer, termasuk pengaturan device driver, pengaturan sistem operasi, dan pengaturan aplikasi yang terinstal.
  4. HKEY_USERS: Key ini menyimpan informasi tentang preferensi pengguna yang tersimpan di sistem operasi, termasuk pengaturan desktop, pengaturan aplikasi, dan preferensi pengguna lainnya.
  5. HKEY_CURRENT_CONFIG: Key ini menyimpan informasi tentang konfigurasi hardware yang sedang digunakan oleh sistem operasi saat ini.
  6. HKEY_DYN_DATA: Key ini hanya tersedia pada sistem operasi Windows  95 dan 98 dan tidak tersedia pada sistem operasi Windows yang lebih baru. Key ini menyimpan informasi tentang kondisi jaringan dan device yang terhubung ke sistem operasi.
  7. HKEY_PERFORMANCE_DATA: Key ini menyimpan informasi tentang kinerja sistem operasi, termasuk data tentang penggunaan memori, prosesor, dan resource lainnya. Key ini hanya tersedia pada sistem operasi Windows 2000 dan Windows XP.

Struktur Regedit

Struktur registry di sistem operasi Windows terdiri dari beberapa key yang saling terkait satu sama lain. Setiap key dapat memiliki subkey yang menyimpan informasi lebih spesifik. Setiap key dan subkey dapat juga memiliki nilai yang menyimpan informasi yang spesifik tentang pengaturan yang terkait.

Setiap subkey juga dapat memiliki subkey yang lebih spesifik lagi, dan seterusnya. Nilai dapat ditempatkan di dalam key atau subkey untuk menyimpan informasi yang spesifik tentang pengaturan yang terkait.

Contoh key yang sering ditemukan di dalam registry adalah HKEY_LOCAL_MACHINE, HKEY_CURRENT_USER, dan HKEY_CLASSES_ROOT. Setiap key dapat memiliki banyak subkey yang menyimpan informasi yang lebih spesifik tentang pengaturan yang terkait. Misalnya, key HKEY_LOCAL_MACHINE dapat memiliki subkey seperti “Software” yang menyimpan informasi tentang aplikasi yang terinstal di sistem operasi, atau subkey “System” yang menyimpan informasi tentang pengaturan sistem operasi.

Pada dasarnya Registry pada sistem operasi Windows tersimpan dalam database yang terletak di dalam sistem file. kamu dapat menemukan registry di dalam direktori berikut:

C:\Windows\System32\config\

Di dalam direktori tersebut, terdapat beberapa file yang menyimpan informasi tentang registry, seperti SAM, SECURITY, SOFTWARE, SYSTEM, dan DEFAULT. File-file tersebut merupakan bagian dari database registry yang tersimpan di sistem operasi.

Kamu tidak disarankan untuk mengakses atau mengedit file-file tersebut secara langsung, karena perubahan yang dilakukan dapat mempengaruhi kinerja sistem operasi dan aplikasi yang terinstal. Sebaiknya, gunakan Regedit untuk mengelola pengaturan yang tersimpan dalam registry.

Cara Membuka Regedit

Cara Pertama

  • Klik Start.
  • Lalu pada kolom pencarian ketik “regedit” (tanpa tanda kutip).
  • Pilih Regedit dari hasil pencarian yang muncul.

Cara Kedua

  • Tekan tombol kombinasi Windows + R pada keyboard untuk membuka jendela Run.
  • Ketik “regedit” (tanpa tanda kutip) di kolom yang tersedia di jendela Run, lalu tekan Enter.

Kesimpulan

Demikian artikel tentang apa itu regedit? pengertian, sejarah, fungsi, jenis dan strukrtrunya. Perlu diingat bahwa penggunaan Regedit harus dilakukan dengan hati-hati karena perubahan yang dilakukan dapat mempengaruhi kinerja sistem operasi dan aplikasi yang terinstal. Sebaiknya, membuat cadangan registry sebelum melakukan perubahan apapun di Regedit.

Jadi gunakanlah dengan bijak dan hanya jika diperlukan saja.

Semoga bermanfaat:D

Artikel Lain Yang Mungkin Kamu Suka?