3 Cara Mengatasi Favicon Blog Website Tiba-Tiba Hilang Di Hasil Penelusuran

Cara Mengatasi Favicon Blog Website Tiba-Tiba Hilang Di Hasil Penelusuran
Cara Mengatasi Favicon Blog Website Tiba-Tiba Hilang

Apakah kamu mengalami favicon blog atau website kamu yang sebelumnya muncul baik-baik saja, tiba-tiba hilang alias hanya tampil blank putih? Biasanya favicon hilang dari hasil penelusuran, dan hilang dari beranda riwayat browser.

Baru-baru ini memang banyak para pemilik blog dan website dan juga forum-forum blogger yang mengeluhkan hilang nya favicon secara tiba-tiba. Padahal tidak ada perubahan yang dilakukan, akan tetapi favicon hilang dari hasil penelusuran.

Melihat fenomena tersebut sepertinya menurut saya pribadi, Google mungkin saja sedang memperbaiki algoritma penelusurannya. Saya bisa berasumsi demikian karena memang hal tersebut juga terjadi pada salah satu website saya.

Salah satu website saya juga mengalami hilangnya favicon dadakan, cukup kaget dan membingungkan karena secara visual tidak enak dilihat tanpa adanya favicon ini. Setelah saya mencoba berbagai cara ternyata benar favicon website saya bisa kembali seperti semula.

Jika kamu juga mengalaminya baru-baru ini, tepat sekali kamu mengunjungi artikel ini, karena saya akan memberikan tutorial cara mengatasi favicon blog website tiba-tiba hilang beserta penyebabnya berdasarkan pengalaman saya.

Apa itu Favicon?

Favicon adalah ikon kecil yang muncul di tab browser saat pengguna mengunjungi sebuah situs web. Favicon juga muncul di hasil penelusuran tepat disebelah nama blog dan judul artikel.

Memahami Pentingnya Favicon dalam Blog dan Website

Favicon memberikan identitas visual yang unik untuk blog atau situs web kamu. Meskipun terlihat kecil, favicon memiliki peran yang penting dalam menciptakan kesan yang kuat dan memperkuat citra atau brand merek kamu. Favicon juga membantu pengguna mengenali situs web kamu dengan mudah ketika mereka membuka banyak tab browser.

Namun, seringkali pemilik blog menghadapi masalah ketika favicon mereka tiba-tiba hilang di hasil penelusuran. Ini bisa menjadi masalah yang membingungkan dan mengganggu, terutama jika kamu telah mengeluarkan banyak modal, waktu dan usaha dalam membuat favicon khusus untuk blog atau website.

Kemungkinan Penyebab Favicon Tiba-Tiba Hilang di Hasil Penelusuran

Sebelum kita membahas cara mengatasi masalah favicon yang hilang, penting untuk memahami beberapa kemungkinan penyebabnya. Beberapa alasan umum mengapa favicon blog bisa hilang di hasil penelusuran adalah sebagai berikut:

1. Perubahan pada Algoritma Penelusuran

Terkadang, perubahan pada algoritma penelusuran oleh mesin pencari seperti google dapat mempengaruhi cara favicon ditampilkan atau diindeks. Meskipun hal ini jarang terjadi, tetapi perlu dipertimbangkan sebagai kemungkinan penyebab favicon hilang.

Apalagi memang baru-baru ini banyak pemilik website yang mengeluhkan bahwa favicon blog nya tiba-tiba hilang alias tidak muncul di hasil penelusuran Google.

2. Perubahan Struktur File atau Lokasi Favicon

Salah satu kemungkinan adalah adanya perubahan dalam struktur file atau lokasi favicon di server blog/website. Misalnya, jika mau memindahkan favicon ke folder atau direktori yang berbeda, sistem mungkin kesulitan menemukannya dan akhirnya menghilangkannya dari hasil penelusuran.

3. Kesalahan Kode atau Konfigurasi

Kesalahan dalam kode HTML atau konfigurasi blog juga dapat menyebabkan favicon hilang. Jika terdapat kesalahan saat menautkan favicon dengan kode HTML atau konfigurasi templat blog, maka favicon tidak akan ditampilkan dengan benar di browser dan dari hasil penelusuran.

4. Cache Browser yang Rusak

Terkadang, masalah dengan cache browser dapat menyebabkan favicon tidak ditampilkan. Ketika favicon telah diubah atau diperbarui, cache browser yang rusak mungkin masih memuat versi lama yang menyebabkan favicon hilang di hasil penelusuran.

Cara Mengatasi Favicon Blog Website Tiba-tiba Hilang

Jika kamu mengalami masalah dengan favicon yang tiba-tiba hilang di hasil penelusuran, berikut adalah 3 metode yang dapat kamu coba untuk mengatasi masalah tersebut:

1. Periksa Ukuran dan Format Favicon

Saya asumsikan kasus pada blog kamu adalah favicon yang “tiba-tiba hilang“, artinya bahwa sebelumnya normal-normal saja alias muncul di hasil penelusuran. Jika kamu merasa tidak mengutak atik setingan blog kamu, saya sarankan langsung mencoba metode pertama ini. Saya sendiri berhasil dengan cara tersebut.

Pastikan favicon kamu memiliki format yang kompatibel dan sesuai kriteria Google, seperti format .ico atau .png. Selain itu, pastikan ukuran favicon sesuai dengan rekomendasi yang disarankan.

Idealnya, favicon sebaiknya memiliki ukuran “persegi” dengan kelipatan 48 piksel, misalnya ukuran 48×48 piksel, 96×96 piksel, 144×144 piksel dan seterusnya untuk mendapatkan hasil terbaik.

Jika sebelumnya kamu merasa ukuran favicon blog tidak sesuai kriteria seperti diatas, silahkan coba perbarui favicon kamu dengan menggantinya dengan yang baru. Edit ukuran favicon kamu sesuai ukuran yang direkomendasikan, saya sendiri menggunakan ukuran 96×96 piksel. Jika selesai dirubah silahkan upload ulang favicon ke blog atau website kamu.

  • Untuk pengguna blogspot, kamu bisa mengupload ulang favicon di menu Settings > Favicon
  • Untuk pengguna WordPress bisa langsung di halaman cuztomize theme nya.

Setelah perubahan tersebut dilakukan, tunggu beberapa waktu agar mesin pencari mengindeks perubahan tersebut. Biasanya membutuhkan lebih dari 1 minggu sampai favicon muncul kembali.

Jika masih belum teratasi, berarti ada yang salah pada tag favicon pada tema/template blog dan website kamu. Solusinya, lanjut ke langkah no 2 dibawah.

2. Pastikan Kode Favicon ada dalam template HTML

Bisa saja kamu secara tidak sengaja merubah tag-tag pada template yang menyebabkan hilangnya tag favicon.

Pastikan kamu telah memasukkan kode HTML pada template dengan benar untuk menautkan favicon:

<link rel=“icon” href=“/path/to/favicon.ico”>

Periksa apakah kode tag tersebut ditempatkan dengan benar di tag <head> di template blog kamu. Pastikan juga bahwa lokasi file favicon yang ditautkan sesuai dengan lokasi aktual file favicon di server.

Jika kamu merasa tidak merubah atau mengutak atik apapun pada template blog atau website kamu, abaikan cara tersebut dan coba langkah terakhir dibawah.

3. Bersihkan Cache Browser

Jika kamu yakin bahwa favicon sudah sesuai ukuran dan telah ditautkan dengan benar dan file favicon berada di lokasi yang tepat, langkah selanjutnya adalah mencoba membersihkan cache browser.

Setiap browser memiliki cara yang berbeda untuk membersihkan cache, jadi pastikan kamu mengikuti langkah-langkah yang sesuai browser yang kamu gunakan. Setelah membersihkan cache, muat ulang halaman blog kamu dan periksa apakah favicon muncul kembali di hasil penelusuran.

Kesimpulan

Favicon adalah elemen penting dalam membangun identitas visual dan merek blog kamu. Ketika favicon hilang di hasil penelusuran, ini dapat mengganggu kesan yang dibuat pada pengunjung dan mengurangi daya tarik visual situs web.

Jadi perlu segera diambil tindakan jika favicon blog kamu tiba-tiba hilang atau tidak muncul di hasil penelusuran google, bing dan lainnya.

Pastikan kamu memeriksa kembali ukuran dan format favicon, kode HTML, struktur file, dan lokasi favicon di server, bersihkan cache browser, dan perbarui favicon dengan yang baru.

Akan tetapi dari berdasarkan pengamatan saya, penyebab dari masalah ini adalah imbas dari algoritma penelusuran, karena memang setelah saya merubah “ukuran” sesuai yang saja jelaskan diatas, selang beberapa minggu favicon sudah tampil lagi.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat memulihkan favicon blog atau website kamu dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengunjung. Ingatlah bahwa kesan visual yang kuat dan identitas merek yang konsisten dapat memberikan dampak positif dalam membangun branding web kamu.

Sekian, semoga bermanfaat jika ada pertanyaan silahkan berkomentar:)

Artikel Lain Yang Mungkin Kamu Suka?