Tutorial kali ini adalah bagaimana cara flash atau install ulang smartphone samsung galaxy j7 (2016) dengan mudah. Flashing ialah metode dimana ponsel kita di install ulang seperti keadaan semula alias bawaan pabrik, semua file data akan dihapus sampai ke akar dan akan benar-benar seperti semula lagi.
Kasus seperti lemot, error, bootloop dan lainnya bisa diatasi dengan cara flash ini. Tergantung tingkat keparahan kasus, jika yang rusak disebabkan oleh software (perangkat lunak) dalam artian tidak rusak di bagian hardware semua masalah yang ada pada ponsel seharusnya sudah bisa teratasi dengan baik.
#Cara Mudah Flash Samsung Galaxy J7 (2016) SM-J710FN Indonesia
Bahan yang diperlukan:
- Firmware Samsung Galaxy J7 (2016) SM-J710FN Indonesia (XID) disini
- Odin versi 3.13 disini
- Samsung usb driver disini
Langkah – langkah:
Sebelum memulai proses flashing, alangkah baiknya jika ponsel kamu masih bisa digunakan, kamu hapus terlebih dahulu akun google nya karena ini akan berdampak pada frp yang aktif. Banyak kasus frp aktif, yaitu saat ponsel sudah selesai di flash nantinya akan diminta akun google yang sebelumnya digunakan. Jika kamu ingat sandinya tentu tidak masalah, tapi jika lupa tentu kamu akan stuck di layar akun google. jika sudah seperti ini tidak ada solusi lain kecuali ke samsung center ataupun menggunakan metode bypass akun.
1. Ekstrak firmware dan semua hasil download, jadikan dalam 1 folder.
2. Install Samsung Usb Driver nya seperti biasa sampai selesai.
3. Matikan ponsel, lalu masuk ke mode recovery download dengan cara tekan dan tahan tombol Home + tombol Power + tombol bawah secara bersamaan sampai muncul Warning seperti gambar dibawah. Setelah itu tekan tombol volume atas, itu akan masuk ke mode Download.
4. Colokkan ponsel ke pc atau laptop menggunakan kabel data, usahakan kabel data original nya.
5. Buka aplikasi Odin 3.13 nya, tidak perlu di install karena sudah portable langsung kebuka.
6. Jika odin sudah terbuka pastikan dibagian ID:COM ada tanda 0:[COM3] dan pada tab Log tertera Added!! itu menandakan ponsel sudah terdeteksi.
7. Masukkan masing-masing firmware sesuai dengan nama pilihan yang sama BL, AP, CP, CSC. Masukkan satu persatu ya, Contoh file BL lalu tunggu sampai file sukses ditambah, selanjutnya masukkan file AP dan seterusnya.
8. Setelah itu, kamu klik Start untuk memulai. Tunggu sampai proses selesai dengan sendirinya ditandai dengan tanda PASS warna hijau dan dibagian tab Log tertera All threads completed. (succed 1 / failed 0) yang artinya proses flashing selesai.
Tunggu sampai ponsel berproses masuk layar dengan sendirinya, sampai saat ini kamu bisa mencabut kabel datanya.
Jika sudah masuk layar berarti proses flashing berjalan lancar, setelah itu kamu bisa menginstall satu persatu lagi aplikasi yang dibutuhkan.
Jika dengan metode flash ponsel kamu masih error, berarti masalah nya bukan di software melainkan hardware ponsel. Contoh hardware ponsel penyebab error seperti bootloop dll adalah emmc yang lemah. Jika sudah seperti ini satu-satunya cara ialah mengganti komponen.
Selamat mencoba dan semoga berhasil.
Suka nulis, suka nonton tapi wajib ngemil 😀
Saat ini menjadi kontributor di lesnoles.com
