HDD vs SSD, Mana Yang Lebih Baik?

HDD vs SSD, Mana Yang Lebih Baik?
source: avast.com

Harddisk (HDD) dan SSD (Solid State Drive) adalah dua jenis perangkat penyimpanan yang digunakan oleh komputer. HDD adalah perangkat penyimpanan yang menggunakan media magnetik yaitu menggunakan piringan cakram untuk menyimpan data, sementara SSD menggunakan memori chip non-volatile untuk menyimpan data.

Jika pada HDD proses data menggunakan sistem mekanikal, berbeda dengan SSD yang sudah menggunakan sistem digital.

Kedua jenis perangkat penyimpanan ini memiliki beberapa perbedaan, termasuk kapasitas penyimpanan, kecepatan, ketahanan, daya watt dan harga.

Sejarah singkat HDD

HDD pertama kali dikembangkan pada tahun 1956 oleh IBM, yang memperkenalkan perangkat penyimpanan magnetik pertama kali untuk komputer.

Pada awalnya, HDD hanya memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 3,75 MB saja, akan tetapi terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi.

Pada tahun 1979, Seagate Technology memperkenalkan HDD pertama dengan kapasitas penyimpanan 5MB, pada tahun 1980, HDD dengan kapasitas penyimpanan 10 MB mulai tersedia dipasaran.

Kemudian pada tahun 1983, Western Digital memperkenalkan HDD dengan kapasitas penyimpanan 20MB. Kemudian pada tahun 1985, Quantum Corporation memiliki HDD berkapasitas 40MB yang merupakan HDD terbesar pada saat itu. Pada tahun 1987 Corner Peripherals mempunyai HDD berkapasitas 80MB, lalu untuk pertama kalinya di tahun 1992 Western Digital memperkenalkan HDD dengan kapasitas penyimpanan yang cukup besar yaitu 2GB.

Seiring perkembangannya, saat ini HDD sudah dapat menyimpan data hingga Terabyte.

Sejarah singkat SSD

SSD (Solid State Drive) pertama kali dikembangkan oleh Toshiba pada tahun 1989, tetapi saat itu hanya memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 20MB saja. Lalu pada tahun 1991, Sandisk memperkenalkan SSD pertama yang dapat digunakan pada PC. Dan pada tahun 1994, STMicroelectronics memperkenal SSD pertama yang dapat berjalan pada laptop.

Seiring berkembangnya teknologi, kemudian pada tahun 2006 Samsung memperkenalkan SSD pertama yang memiliki kapasitas penyimpanan hingga 100GB, lalu kemudian saat ini SSD berkembang tersedia dalam berbagai kapasitas mulai dari 256 GB hingga Terabyte.

Komponen HDD

HDD terdiri dari beberapa komponen utama termasuk:

  • Platte : adalah bagian yang menyimpan data pada HDD. Plate terbuat dari bahan magnetik yang dapat menyimpan data dengan mengubah pola magnetiknya. Platte terletak pada bagian dalam HDD dan terdiri dari beberapa lapis yang disusun secara bertingkat.
  • Head : adalah bagian yang bertanggung jawab untuk membaca dan menulis data pada platte. Head terletak pada bagian dalam HDD dan terhubung ke platte melalui mekanisme yang disebut actuator.
  • Motor/Penggerak : adalah bagian yang berfungsi untuk menggerakkan platte dan head. Terletak pada bagian dalam HDD dan menggunakan listrik untuk bisa berputar menggerakkan platte dan head.
  • PCB (Printed Circuit Board) : adalah bagian yang menghubungkan komponen komponen dalam HDD dan mengatur jalannya komunikasi antar komponen, PCB terletak pada bagian luar HDD dan terditri dari berbagai komponen elektronik yang mengatur kerja HDD secara keseluruhan.

Komponen SSD

SSD terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:

  • NAND Flash Memory: adalah bagian penyimpanan data pada SSD, terbuat dari material semikonduktor yang dapat menyimpan data dan mengubah arus listrik yang melewatinya. NAND Flash Memory terletak pada bagian dalam SSD dan terdiri dari beberapa lapis yang disusun secara bertingkat.
  • Controller: adalah bagian yang berfungsi untuk mengatur akses data pada NAND Flash Memory. Controller terletak pada bagian dalam SSD dan terhubung ke NAND Flash Memory melalui bus data. Controller  mengatur jalannya proses menulis dan membaca data pada NAND Flash Memory sesuai perintah sistem.
  • PCB: adalah bagian yang menghubungkan komponen-komponen dalam SSD dan mengatur komunikasi antar komponen. PCD terletak pada bagian luar SSD dan terdiri dari berbagai komponen elektronik yang mengatur kerja SSD secara keseluruhan.
  • Connector: adalah bagian yang menghubungkan SSD ke komputer, terletak pada bagian luar SSD dan terdiri dari berbagai jenis, seperti SATA atau PCIe yang disesuaikan dengan port yang tersedia.

Kelebihan dan Kekurangan SSD vs HDD

Kedua jenis penyimpanan ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, yaitu:

  • Kapasitas penyimpanan: dari segi kapasitas, HDD memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar dibandingkan SSD, sehingga lebih cocok untuk penyimpanan data berukuran besar, akan tetapi SSD saat ini juga sudah tersedia dipasaran dalam berbagai kapasitas mulai dari 128 GB hingga 4 TB.
  • Kecepatan: SSD memiliki kecepatan akses data yang lebih cepat dibandingkan HDD, sehingga dapat mempercepat booting dan membuka aplikasi. Namun kecepatan akses pada HDD juga sudah cukup baik dan bisa menunjang kinerja komputer secara keseluruhan.
  • Daya: HDD dikenal memiliki kecepatan akses data dengan konsumsi daya watt yang besar, sedangkan SSD membutuhkan daya watt yang lebih kecil.
  • Ketahanan: HDD menggunakan mekanikal untuk memproses data yang dimana jelas menggunakan komponen bergerak yaitu piringan cakram, ini berdampak pada komponen jika mengalami guncangan yang bisa menjadi penyebab kerusakan, sedangkan pada SSD sudah digital alias menggunakan chip/flash memori pada memprosesan datanya, hal ini tentu lebih aman dari guncangan untuk meminimalisir resiko yang ada. Akan tetapi masih banyak beberapa faktor lain yang menjadi penyebab dari keawetan nya.
  • Harga: SSD biasanya memiliki harga lebih mahal dibadingkan HDD dengan kapasitas yang sama.

SSD juga dikenal memiliki tingkat getaran dan kebisingan yang sangat minim bahkan tidak  terdengar bunyinya alias senyap, sedangkan HDD karena bersifat mekanikal akan mengalami getaran dan bunyi saat digunakan.

HDD memungkinkan kamu bisa memulihkan data yang terhapus dengan mudah, berbeda dengan SSD yang cukup sulit jika kamu ingin mengembalikan (recovery) data yang terhapus.

Kesimpulan

HDD dan SSD memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. SSD cocok bagi kamu yang menggunakan komputernya untuk game, tidak banyak menyimpan file seperti foto dan video, karena jika kehilangan data sulit untuk mengembalikannya (tetap bisa akan tetapi perlu bantuan teknisi).

Sedangkan HDD cocok bagi kamu yang ingin menyimpan lebih banyak file berjenis foto, video dan dokumen.

Pilihan terbaik tergantung dari kebutuhan dan budget masing-masing pengguna. Bagi yang menginginkan kecepatan akses data yang lebih cepat, aman dan senyap, SSD bisa menjadi pilihan terbaik.

Namun, bagi pengguna yang menginginkan  penyimpanan data yang lebih besar dengan harga yang lebih terjangkau, HDD bisa menjadi pilihan yang tepat.

Artikel Lain Yang Mungkin Kamu Suka?