Benarkah Windows 10 Memata-matai Users dengan Keylogger? Baca Ini !!

Dengan peluncuran Windows 10 ini, para pengguna windows sangat antusias dalam menyambutnya juga demikian dengan saya. Bahkan dengan peluncuran ini dunia seakan berhenti sejenak hanya untuk ikut meramaikannya. Banyak perbincangan yang dilakukan oleh pengguna windows yang sampai saat ini masih banyak tag windows 10 di berbagai website. Sampai saat ini Windows 10 sudah terinstall di 200 juta lebih pengguna, itu tentunya merupakan sambutan baik untuk Microsoft.
Kehadirannya memang begitu mengejutkan, lantaran nama dari Windows 10 ini yang aneh, Microsoft menghilangkan angka 9 dara daftar peluncurannya dan diganti dengan angka 10, tentunya itu semua kehendak Microsoft. Windows 10 ini merupakan perbaikan dari segala perbaikan dari versi sebelumnya, dimana di versi sebelumnya yaitu windows 8 yang tidak disambut baik oleh para pecinta windows. Hal yang paling di fokuskan ialah kembalinya start menu yang lebih elegan.
Beberapa bulan terakhir ini, dengan peluncurannya banyak yang merumorkan bahwa pihak Microsoft memata-matai privasi kita, yaitu key logger dan cortana yang rumornya bahwa semua tulisan dan suara yang dilakukan pengguna akan di rekam oleh Microsoft. Ya mungkin benar? Tapi apakah kamu tahu bahwa inti dari peluncuran perdana ini yang disebut Technical Preview ialah untuk mengirim feedback ataupun keluhan dari pengguna Insider kepada Microsoft? Memang benar pihak Microsoft merekam aktifitas pengguna, tapi itu semua untuk memperbaiki jika ada yang dirasa ganjal oleh pengguna. Kamu bisa mengirimkan saran ataupun keluhan, dan tentunya itu akan membuat Windows 10 lebih baik lagi kedepannya. Dengan Windows 10 ini, Microsoft akan terus mengupdate perbaikan dan penambahan fitur yang sebelumnya dikeluhkan oleh pengguna.
Untuk masalah key logger dan cortana ini, Microsoft tidak menggunakan keylogger untuk mengetahui apa saja yang dilakukan penggunanya, tapi Pihak Microsoft menggunakan sebuah fitur telemetri tentang penggunaan produk, jadi dengan fitur ini Microsoft bukan nya memata matai kita, melainkan untuk lebih mengetahui ketikan-ketikan dasar yang ditulis pengguna. Untuk cortana Microsoft merekam suara pengguna hanya untuk pengenalan suara saja agar nantinya pendeteksian suara cortana lebih akurat dan translate yang lebih baik lagi.
Tapi kenapa banyak pengguna yang tetap mempermasalahkan itu? Coba kita lihat era saat ini, saat ini ialah era digital, dimana untuk mendapatkan sebuah teknologi yang canggih, diperlukan umpan balik dari pengguna yang nantinya akan dirasakan sendiri oleh pengguna itu.
Jadi disini Microsft tidak memata-matai, tapi lebih ke pengumpulan data atau umpan balik dari pengguna, yang nantinya akan dipersonalisasi lagi oleh Microsoft, dan tentunya itu semua untuk kebaikan kita semua nantinya.
Microsoft juga mengatakan bahwa pihaknya memang tidak memata-matai privasi kita, melainkan menggunakan pengaturan data pengguna yang memang secara tidak sadar akan terus ter sinkron dengan Microsoft, tapi itu semua hanya untuk membuat Windows 10 ini menjadi lebih lagi dan tidak mengambil privasi pengguna.
Mungkin jika kamu mengetahuinya, ini kata Microsoft sebelum kamu updgrade ke Windows 10
  • Install or use Program software and services, we may collect information about your device and applications and use it for purposes such as determining or improving compatibility (e.g., to help devices and apps work together),
  • When you use voice input features like speech-to-text, we may collect voice information and use it for purposes such as improving speech processing (e.g., to help the service better translate speech into text),
  • When you open a file, we may collect information about the file, the application used to open the file, and how long it takes to use it for purposes such as improving performance (e.g., to help retrieve documents more quickly), or
  • When you input text, handwrite notes, or ink comments, we may collect samples of your input to improve these input features, (e.g., to help improve the accuracy of autocomplete and spellcheck).
Disitu memang benar bahwa Pihaknya akan mengambil data pengguna, TAPI baca lagi penjelasan Microsoft berikut ini
  • We will share your data with your consent, including as necessary to complete any transaction or provide any service you have requested or authorized.
  • We share some data collected in connection with the Program with third parties. For example, we may share data about the performance of a particular hardware or software component on your device with the manufacturer of that component to enable them to improve how their component works with Microsoft products and services.
  • We may share or disclose information about you with other Microsoft controlled subsidiaries and affiliates, and with vendors or agents working on our behalf. For example, companies we’ve hired to provide customer service support or assist in protecting and securing our systems and services may need access to personal information in order to provide those functions. 
Jadi kesimpulan nya bahwa Microsoft tidak mengambil privasi kita, melainkan hanya mengumpulkan informasi tentang penggunaan di device kamu, dan tentunya itu semua untuk meningkatkan Windows 10 menjadi OS yang lebih baik lagi berdasarkan kemauan pengguna. Dan tahap pertahap kamu akan mendapatkan update windows 10 yang lebih baik lagi, ini juga menguntungkan buat kita. Dan tentunya update ini seumur hidup bagi yang mengupgrade windows nya sebelum tanggal 29 juli 2016. Dan kabarnya Windows 10 ini jadi versi terakhir untuk windows, Microsoft tidak akan merilis versi lagi melainkan tetap versi 10 ini yang akan di update terus sesuai perkembangan. Jadi buruan ..

Dengan adanya artikel ini, apakah kamu masih merasa privasi kamu dicuri? atau setuju dengan artikel ini? apa kah kamu juga merasa bahwa Microsoft secara tidak sadar telah mendidik users untuk menjadi lebih baik?
Jadi apa pendapat kamu mengenai ini? Yuk berbagi pengalaman di kolom komentar.

Artikel Lain Yang Mungkin Kamu Suka?