Mengetahui Perbedaan Short Tail Keyword dan Long Tail Keyword Dalam SEO

Perbedaan Short Tail Keyword dan Long Tail Keyword Dalam SEO
Perbedaan Short Tail Keyword dan Long Tail Keyword

Bagi kamu seorang blogger yang sudah lama bergelut dalam dunia web, tentu tidak asing lagi dengan istilah Keyword. Dimana, merupakan salah satu strategi SEO yang cukup efektif untuk mendongkrak posisi blog di SERP.

Keyword dalam konteks SEO (Search Engine Optimization), adalah kata kunci atau frasa yang paling mewakili isi dari suatu artikel. Digunakan untuk mencari informasi secara umum ataupun spesifik.

Keyword berfungsi untuk membantu mesin pencari memahami isi konten dan menentukan peringkatnya dalam hasil pencarian. Semakin relevan keyword dengan konten, maka semakin besar kemungkinan konten tersebut untuk muncul di peringkat teratas hasil pencarian.

Keyword terdiri dari dua istilah yaitu Short Tail Keyword dan Long Tail Keyword. Keduanya memiliki perbedaan akan tetapi sangat erat kaitannya satu sama lain.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi sukses tidaknya SEO yang sudah di lakukan, salah satunya adalah keyword. Keyword merupakan salah satu faktor penting dalam optimasi website. Jika kamu mengerti cara mainnya, bukan tidak mungkin web kamu dapat bersaing dengan situs-situs besar.

Lalu apa perbedaan Short Tail Keyword dan Long Tail Keyword? Dalam artikel kali ini saya akan mengupas lebih dalam perbedaan dari keduanya.

Apa itu Short Tail Keyword?

Short tail keyword adalah kata kunci yang pendek dan bersifat umum, biasanya terdiri dari 1-3 kata. Kata kunci jenis ini memiliki volume pencarian yang cukup tinggi karena karakteristik nya yang “umum”.

Berikut contoh short tail keyword:

  • Sepatu
  • Baju olahraga
  • Tempat wisata

Beberapa contoh diatas merupakan keyword “short” yang banyak digunakan pada umumnya. Dengan menggunakan kata kunci tersebut akan menampilkan hasil yang beragam dan luas, artinya tidak “spesifik”.

Kata kunci “tempat wisata” misalnya, mesin pencari seperti Google, Bing, dll akan memunculkan banyak hasil yang beragam, mulai dari “tempat wisata pantai”, “tempat wisata pegunungan”, ataupun “tempat wisata dengan nama daerah”. Hal tersebut akan muncul secara bersamaan dalam hasil SERP.

Jadi short tail keyword seringkali tidak memiliki akurasi yang tepat dalam menggambarkan apa yang sebenarnya dicari oleh pengguna. Hal tersebut membuat pengguna “kemungkinan” akan menyisipkan kata kunci tambahan lagi agar lebih spesifik, dan ini yang disebut dengan Long tail keyword.

Apa itu Long Tail Keyword?

Long tail keyword adalah kata kunci yang panjang dan “spesifik”, biasanya terdiri dari 4 kata atau lebih. Long tail keyword juga disebut kata kunci turunan dari short tail keyword.

Jika pada short tail keyword tadi volume pencarian yang muncul sangat beragam, maka dengan penambahan long tail keyword yang lebih spesifik, akan memunculkan hasil yang relevan.

Sedarhananya, long tail keyword merupakan permintaan “khusus” dari pengguna terhadap mesin pencari agar bisa menampilkan hasil yang lebih spesifik lagi.

Long tail keyword memiliki volume pencarian yang cukup rendah, tentunya hal tersebut berdampak pada persaingan yang rendah juga, sehingga lebih mudah untuk mencapai posisi teratas dalam hasil pencarian.

Berikut contoh long tail keyword:

  • Sepatu olahraga pria warna merah
  • Baju olahraga Gym Pria
  • Tempat wisata pantai jawa timur

Kata kunci diatas adalah contoh long tail keyword yang merupakan turunan dari short tail keyword. Penambahan kata kunci turunan akan berdampak pada hasil pencarian yang lebih spesifik.

Yang semula kata kunci nya adalah “tempat wisata” saja, lalu ditambah dengan kata kunci “pantai jawa timur” sehingga menjadi “tempat wisata pantai jawa timur”, nah hal tersebut akan memunculkan hasil yang spesifik, dimana akan memunculkan semua tempat wisata pantai yang ada di jawa timur.

Sampai disini sudah paham? mari lanjut ke perbedaan mendasar antara short tail keyword dengan long tail keyword.

Perbedaan Short Tail Keyword dan Long Tail Keyword

Setelah mengetahui secara umum perbedaan dari short tail keyword dan long tail keyword, ternyata memang terdapat perbedaan yang cukup signifikan diantara keduanya.

1. Volume Pencarian

Volume pencarian digunakan untuk mengukur sebarapa sering keyword atau kata kunci itu dicari secara berulang.

Short tail keyword memiliki volume pencarian yang tinggi karena karakteristik nya yang “umum/luas”, sehingga hal tersebut akan berpotensi untuk menarik lebih banyak pengunjung ke situs web.

Akan tetapi, tingkat volume pencarian yang tinggi akan diikuti dengan tingginya persaingan diantara situs situs lainnya, sehingga cukup menyulitkan bagi website yang sedang berkembang untuk mencapai posisi teratas dalam hasil pencarian.

Sedangkan long tail keyword mempunyai volume pencarian yang rendah.  Long tail keyword hanya menarik lebih sedikit pengunjung ke situs web karena memang tidak banyak orang yang menggunakan kata kunci panjang (long tail) tersebut. Akan tetapi, dengan karakteristik nya yang “spesifik”, artinya bahwa persaingan untuk berada di halaman pertama juga semakin mudah.

2. Penggunaan

Dalam sisi penggunaan, short tail keyword dapat lebih banyak untuk mendatangkan trafik dari pada long tail keyword. Akan tetapi dengan volume pencarian yang tinggi, maka dikuti pula dengan tingkat kompetisi (persaingan) diantara website-website juga sangat ketat.

Singkatnya adalah perlu kerja keras dan usaha yang lebih ekstra lagi agar kata kunci short tail ini dapat terpampang di posisi atas pencarian.

Sedangkan long tail keyword lebih sedikit dalam mendatangkan trafik, akan tetapi memiliki persaingan yang sangat minim. Artinya adalah dapat dengan mudah bersaing di halaman pertama search engine.

3. Jumlah Kata

Short tail keyword memiliki jumlah kata yang lebih sedikit hanya terdiri dari satu sampai tiga kata saja. Dibanding long tail keyword yang mempunyai minimal tiga kata sampai lebih.

Berikut tabel perbedaan short tail keyword dan long tail keyword:

KarakteristikShort Tail KeywordLong Tail Keyword
Jumlah Kata1-3 kata3 - 4 kata atau lebih
FokusLuas/UmumSpesifik
Volume PencarianTinggiRendah
PersainganTinggiRendah
Target PengunjungUmumSpesifik

Tips Memilih Keyword Yang Tepat

Pemilihan keyword yang tepat dalam SEO sangat penting untuk meningkatkan peringkat situs web dalam hasil pencarian. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih keyword yang tepat:

Berikut adalah beberapa tips untuk memilih antara short tail keyword dan long tail keyword:

1.Tujuan Website

Apakah kamu ingin menjangkau audiens yang luas atau spesifik? jika ya, gunakan short tail keyword, jika ingin menjangkau pengunjung yang tertarget pilihlah long tail keyword.

2. Lakukan Riset Keyword

Riset kata kunci yang paling relevan dengan konten yang memiliki volume pencarian yang tinggi ataupun rendah. Kamu bisa mengkombinasikan keduanya, karena jika sudah riset keyword dengan benar maka sudah pasti bagus. Tergantung pada tujuan kamu di awal.

3. Lihat Persaingan

Pilih kata kunci yang tidak terlalu kompetitif, sehingga lebih mudah untuk mencapai posisi teratas dalam hasil pencarian.

4. Gunakan keyword secara alami dalam konten

Buatlah keyword sealami mungkin sehingga tidak terlihat terlalu memaksa. Jangan  terlalu banyak, cukup sedikit tapi tepat. Karena banyak orang berpikir bahwa semakin banyak keyword yang di masukkan ke dalam artikel, semakin tinggi peringkat artikel tersebut di mesin pencari.

Padahal hal tersebut tentu saja tidak benar, kualitas konten tetap nomor satu.

Penempatan Keyword Yang Bagus Untuk SEO

1. Letakkan pada Judul Artikel

Poin utama dalam sebuah konten adalah judul, di dalam judul pastikan berisi keyword yang ingin di bidik, entah itu short tail keyword atau long tail keyword.

2. Letakkan pada Meta Description

Meta Description adalah deskripsi singkat yang berisikan beberapa kalimat yang biasanya memuat keyword (kata kunci) yang dicari oleh pengunjung. Meta description muncul tepat dibagian bawah judul dihalaman hasil pencarian.

Rata-rata mesin pencari seperti Google, Bing, dll memperhatikan meta ini, karena merupakan bagian inti dalam hasil penelusuran.

Jadi manfaatkan dengan sebaik-baiknya kata kunci di dalam meta description.

3. Letakkan pada Url artikel (permalink)

Penempatan keyword terbaik selanjutnya adalah di dalam url artikel. Usahakan untuk selalu membubuhkan keyword (kata kunci) yang sama dengan kata kunci di judul.

Dengan begitu robot mesin pencari akan dengan mudah menelusuri artikel kamu karena sudah mengandung kata kunci.

4. Letakkan di Dalam Artikel

Sisipkan keyword di dalam artikel, bisa kamu letakkan di antara paragraf pertama dan dua, paragraf tengah dan pada paragraf terakhir.

Lebih Baik Mana Menggunakan Short Tail Keyword atau Long Tail Keyword?

Pemilihan antara short tail keyword dan long tail keyword tergantung pada tujuan dan target pengunjung situs web kamu.

Kedua jenis keyword tersebut sama-sama penting dalam strategi SEO. Kamu dapat mengkombinasikan diantara keduanya.

Short tail keyword adalah pilihan yang tepat untuk situs web yang ingin menjangkau audiens yang luas. Kata kunci ini memiliki volume pencarian yang tinggi, sehingga berpotensi untuk menarik lebih banyak pengunjung ke situs web. Namun, persaingan untuk short tail keyword juga tinggi, sehingga sulit untuk mencapai posisi teratas dalam hasil pencarian.

Long tail keyword adalah pilihan yang tepat untuk situs web yang ingin menargetkan audiens yang spesifik. Kata kunci ini memiliki volume pencarian yang rendah, jadi hanya menarik lebih sedikit pengunjung ke situs web. Namun, persaingan untuk long tail keyword lebih rendah, sehingga lebih mudah untuk mencapai posisi teratas dalam hasil pencarian.

Secara umum, long tail keyword lebih cocok untuk situs web yang ingin meningkatkan konversi. Hal ini karena long tail keyword lebih spesifik, sehingga lebih mudah untuk menargetkan pembaca yang tepat.

Selain itu, persaingan yang rendah untuk long tail keyword juga membuat situs web lebih mudah untuk mencapai posisi teratas dalam hasil pencarian.

Dengan memilih kata kunci yang tepat, situs web kamu akan memiliki peluang yang lebih besar untuk muncul di peringkat teratas hasil pencarian dan menarik lebih banyak pengunjung.

Akhir Kata

Itulah perbedaan short tail keyword dan long tail keyword yang perlu diketahui, dengan itu kamu bisa dengan mudah memilih keyword mana yang cocok, atau bisa mengkombinasikan keduanya.

Demikian artikel kali ini semoga bermanfaat.

Artikel Lain Yang Mungkin Kamu Suka?