Di era digital yang serba terhubung ini, keamanan data menjadi perhatian utama bagi banyak orang.
Namun, di balik layar, terdapat ancaman tersembunyi yang dapat mencuri informasi pribadi, mengacak-acak sistem, dan bahkan merugikan secara finansial. Salah satu ancaman tersebut adalah Spyware.
Virus dan malware merupakan momok yang terus mengintai para pengguna internet. Berbagai bentuk serangan siber dapat mengintai. Keberadaan Spyware seringkali tidak disadari oleh korbannya, namun dampak yang ditimbulkan bisa sangat merugikan.
Pernahkah kamu mengalami kasus dimana komputer yang tiba-tiba error, data hilang ataupun rusak. Hal tersebut, bisa jadi penyebab nya adalah adanya malware yang menginfeksi sistem operasi kamu.
Dalam artikel kali ini akan dijelaskan apa itu spyware? apa saja ciri-cirinya dan cara mengatasinya ketika komputer sudah terinfeksi.
Apa Itu Spyware?
Spyware adalah jenis malware (perangkat lunak berbahaya) yang dibuat untuk mengumpulkan data secara diam-diam dari perangkat yang terinfeksi. Data yang dicuri bisa bermacam-macam, seperti data pribadi, aktivitas online, dan Informasi sistem.
Sesuai dengan namanya yaitu Spy, yang artinya secara diam-diam memata-matai aktivitas kamu.
Setelah informasi dikumpulkan, data tersebut kemudian dikirimkan ke si pembuat malware atau juga ke pihak ketiga lainnya.
Hal tersebut digunakan untuk berbagai tujuan jahat, seperti pencurian identitas, mencuri data rahasia perusahaan, penargetan iklan (mengirimkan iklan yang dipersonalisasi berdasarkan data pribadi pengguna), dan penipuan phishing (menipu pengguna agar menyerahkan informasi pribadi mereka).
Bagaimana Cara Spyware Masuk Ke Dalam Sistem?
Biasanya spyware dapat menginfeksi sistem karena pengguna mengklik tautan sembarangan di internet, baik itu di pesan email dan website-website yang tidak aman.
Selain itu sistem bisa terinfeksi juga karena mendownload aplikasi sembarangan dan install di komputer.
Tanda-Tanda Komputer Terinfeksi Spyware
Karena virus spyware dirancang untuk bekerja secara diam-diam, seringkali sulit untuk mengetahui apakah komputer terinfeksi atau tidak. Namun, ada beberapa tanda yang bisa mengindikasikan adanya infeksi, diantaranya:
- Performa sistem melambat: Spyware dapat menghabiskan resource sistem, sehingga komputer kamu menjadi lambat.
- Muncul iklan pop-up yang berlebihan: Spyware sering kali digunakan untuk menampilkan iklan yang mengganggu.
- Perubahan pada pengaturan browser: Spyware dapat mengubah pengaturan browser secara tiba-tiba, seperti merubah tampilan beranda dan juga jenis mesin pencari default browser.
- Ada aplikasi aneh yang terinstall: Spyware mungkin menginstal program lain yang tidak kamu ketahui sebelumnya.
Cara Mencegah Spyware
Cara yang saya berikan tidak sepenuhnya akan membuat komputer aman, akan tetapi paling tidak akan mempersulit masuk ke dalam sistem.
- Pasang dan perbarui antivirus secara berkala.
- Hati-hati dengan link atau tautan dan lampiran email yang mencurigakan.
- Unduh file hanya dari sumber tepercaya.
- Gunakan firewall untuk melindungi sistem lebih ketat lagi.
- Waspada terhadap situs web yang tidak aman, jika browser memunculkan peringatan bahaya segera kembali dan tutup situs tersebut.
- Buat kata sandi yang kuat dan unik untuk semua akun online kamu.
- Cadangkan file secara berkala.
Cara Mengatasi Sistem Yang Sudah Terlanjur Terinfeksi
Lalu bagaimana jika komputer sudah memiliki ciri-ciri dan tanda terinfeksi? Berikut solusinya.
Scan Menggunakan Antivirus
Hal pertama yang harus dilakukan ketika dirasa sistem sudah terinfeksi, segera scan komputer secara menyeluruh menggunakan antivirus yang terbukti ampuh.
Jika kamu menggunakan sistem operasi Windows 10 dan 11, bisa menggunakan antivirus bawaan yaitu Windows Defender. Jika menggunakan OS windows 7 atau 8, gunakan aplikasi antivirus seperti Avast, AVG, Bitdefender, Kaspersky. Jika perlu gunakan versi premiumnya.
Hapus Aplikasi Yang Dirasa Mencurigakan
Langkah selanjutnya kamu bisa melihat pada pengaturan, aplikasi apa saja yang terpasang. Bisa saja ada aplikasi terpasang padahal kamu tidak pernah merasa memasangnya.
Aplikasi yang mencurigakan tersebut biasanya terinstall dengan nama yang aneh, jadi segera hapus saja.
Backup Data
Langkah terakhir segera backup semua data-data kamu sebelum terjadi hal-hal yang tidak di inginkan seperti hilang, rusak, dll.
Penutup
Spyware adalah ancaman serius yang berdampak pada sistem bahkan bisnis kamu. Kamu harus memahami bagaimana virus spyware bekerja dan bagaimana mencegah infeksi tersebut.
Pada akhirnya, semua akan kembali pada pengguna itu sendiri, bagaimana kamu bisa menjaga komputer mu sebaik mungkin, tentu harus didalami dengan pengetahuan yang lebih dalam mengenai cara mencegah komputer dari malware.
Jika kamu menduga komputer sudah terinfeksi, segera ambil tindakan dan menghapusnya.
Founder & Owner lesnoles.com | Teknik Informatika.
Penyuka dunia teknologi terutama dibidang Web Development.
Saat ini sedang mengerjakan project Copywriting dan Web Desain.
